Minggu, 18 Januari 2015

POLA MAKAN SEHAT

Artikel-Kesehatan. Mengonsumsi pola makan yang seimbang merupakan sudah anjuran mendasar yang hakiki bagi semua orang. Dimana asupan zat gizi yang terkonsumsi menentukan aspek kesehatan nutrisi setiap individu.


Pengertian ‘makanan seimbang’ pada pembahasan ini ialah penjabaran makanan-makanan yang memiliki kandungan gizi yang sesuai dengan asupan gizi yang dibutuhkan. Penting untuk diketahui, kebutuhan asupan gizi setiap orang berbeda-beda, tergantung dari jenis kelamin, usia, kapasitas aktifitas keseharian, dan lainnya.
Makanan seimbang yang dimaksud haruslah memiliki kandungan zat gizi yang meliputi:
1.   Karbohidrat
2.  Protein
3.  Lemak
4.  Vitamin & Mineral
5.  Serat

Karbohidrat
Karbohidrat sangat dibutuhkan oleh tubuh, karena zat inilah yang memiliki peran penting sebagai penopang sumber tenaga utama untuk kegiatan sehari-hari tubuh manusia. Zat karbohidrat terdapat pada makanan:
1.   Tepung-tepungan
Penting adanya untuk senantiasa mengonsumsi salah satu makanan sumber tepung-tepungan setiap kali makan. Contohnya: nasi, kentang mie, ubi, singkong, dan lainnya. Bila tubuh mengalami ketidakcukupan zat karbohidrat, maka gejala paling awal yang paling mudah didapati adalah tubuh terasa lebih cepat lelah karena kekurangan tenaga dari biasanya.

2.  Gula
Gula bisa didapat pada makanan, antara lain: gula pasir, gula merah, gula batu, sirup, madu dan kue manis. Namun perlu diwaspadai, pola konsumsi gula perlu dibatasi. Meninjau karena zat gula tidak memiliki kandungan zat gizi lainnya kecuali karbohidrat. Dengan demikian kebanyakan gula hanya akan mengakibatkan kegemukan pada tubuh.

Protein
Protein berfungsi untuk pertumbuhan tubuh dan mengganti jaringan yang rusak pada tubuh. Jelas sekali kebutuhan zat protein sudah mutlak dibutuhkan oleh tubuh setiap hari. Protein terdapat pada: Ikan, ayam, daging, telur, susu, tahu, tempe serta kacang-kacangan.

Lemak
Banyak yang belum mengetahui, bahwasanya lemak merupakan sumber tenaga juga, namun karena bentuknya lebih memakan waktu dan sulit diserap oleh tubuh. Lemak merupakan zat yang bersifat sebagai cadangan energi bagi tubuh. Lemak yang berlebihan dapat membuat tubuh menjadi gemuk. Lemak terdapat pada minyak, margarin, santan, kulit ayam, kulit bebek dan lemak hewan lainnya.

Vitamin & Mineral
Seperti telah diketahui bersama, vitamin dan mineral memiliki fungsi untuk membantu melancarkan kinerja tubuh. Vitamin dan mineral banyak terdapat pada sayuran dan buah-buahan.


Serat
Serat memiliki banyak fungsi bagi tubuh, diantara lain :
1.   Membantu menurunkan glukosa darah
2.  Membantu menurunkan lemak darah
3.  Melancarkan buang air besar
4.  Membuat perut terasa lebih kenyang
Serat terdapat pada makanan jenis:
1.   Roti gandum, buah, dan sayuran segar
2.  Kacang-kacangan, tahu, tempe, bekatul

Jumlah & Jenis Makanan Sehari-hari
Sesungguhnya, entah darimana kita mengadopsi pola makan 3 kali sehari. Primordialisme tersebut telah ditanamkan secara turun temurun dari orangtua kita. Sebenarnya yang terpenting adalah pola makannya, asal kebutuhan nutrisi gizi tubuh tercukupi, pola makan yang berlebihan yang kebanyak terpicu oleh hawa nafsu semata dan bukan didasari oleh sadarnya kebutuhan gizi tubuh semata. Tidak perlu berlebihan, pola makan yang berlebihan hanyalah mengakibatkan timbulnya potensi penyakit degeneratif, seperti halnya stroke, jantung koroner, diabetes, dan lainnya.
Karena penting untuk menghindari kevakuman kebutuhan gizi, pola makan 3 kali sehari pada manusia secara umum setiap hari dianjurkan :
1.1 piring nasi atau penukarnya
2.     1 potong ikan atau penukarnya
3.     1 potong tempe atau penukarnya
4.     1 mangkok sayuran
5.     Buah-buahan
Jikalau perut sudah terasa lapar sebelum masuk jam waktu makan, diantara waktu makan dapat ditambah makanan selingan, namun ingat, jangan berlebihan.
Penting untuk diketahui:
1.Makan berbagai jenis makanan
2.     Makan makanan sumber tepung-tepungan, lauk pauk, sayuran dan buah
3.     Kurangi makanan berlemak
4.     Batasi makanan bergula
5.     Kurangi makanan yang banyak garam
6.     Makan teratur


Kegemukan 
Bila anda gemuk, perlu berusaha agar berat badan menjadi normal sehingga terhindar dari berbagai penyakit karena kegemukan. Untuk menurunkan berat badan perlu makan seimbang dan mengurangi makanan yang tinggi kalori seperti : lemak, gula, tepung-tepungan. Selain itu diperlukan lebih banyak kegiatan jasmani secara teratur sesuai kesukaan, seperti jalan kaki, naik sepeda atau sepeda statis, senam, berenang, dan lainnya.

CARA MENURUNKAN BERAT BADAN DENGAN BAIK DAN BENAR

Artikel-Kesehatan, Cara menurunkan berat badan dengan benar adalah salah satu hal yang paling penting untuk dilakukan ketika Anda mencoba menurunkan berat badan untuk mencapai berat tubuh ideal yang Anda dambakan.Cara menurunkan berat badan yang benar ini tidak akan menyita banyak waktu dan Anda akan merasa jauh lebih sehat karena mendapatkan nutrisi yang tepat dalam jumlah yang tepat.

Salah satu cara terbaik untuk mengubah diet Anda adalah mengubah pilihan makanan ke bahan-bahan yang organik. Hal ini baik untuk meningkatkan asupan serat, yang akan membersihkan usus dari semua zat negatif yang menjadi penghambat untuk menurunkan berat badan. Ini berarti, alih-alih memilih makanan olahan yang sudah dalam kemasan, Anda harus memilih makanan yang mengandung biji-bijian, seperti beras merah dan roti gandum. Jenis makanan ini memiliki lebih banyak serat dan kadar lemak berbahaya yang rendah.
Anda juga harus meningkatkan asupan protein, mineral, dan vitamin. Untuk melakukan hal ini, tidak ada cara lain yang lebih baik selain harus lebih banyak menikmati buah dan sayuran! Mengganti konsumsi daging merah dengan daging ikan atau ayam adalah pilihan yang bijak. Daging ikan dan ayam memiliki sedikit kalori dan lemak dan masih menyediakan kadar protein yang cukup bagi tubuh. Salah satu bagian yang paling penting dari mengubah diet Anda adalah untuk sepenuhnya menghilangkan junk food. Ini mencakup permen, keripik, popcorn, es krim, milk shake, dan soda. Anda dapat mengganti berbagai kudapan tersebut dengan buah dan sayuran. Daripada meminum soda, air mineral adalah pilihan yang jauh lebih baik, atau jika bosan dengan air mineral, Anda dapat menikmati jus buah yang dicampur dengan lebih banyak air jika ingin mendapatkan rasa tertentu.
Pilihan-pilihan kecil seperti ini akan membuat perbedaan besar dari kadar asupan gula dan lemak ke tubuh, dimana kedua hal ini mutlak untuk dikurangi asupannya jika ingin menurunkan berat badan dengan berhasil. Anda akan merasa lebih sehat dan memiliki lebih banyak energi ketika Anda mengubah jenis makanan. Pada awalnya mungkin akan terasa sedikit kurang nyaman dengan makanan penuh serat dan berbagai perubahan dalam menu makanan yang baru, tetapi hal tersebut akan segera berlalu dan Anda akan merasakan tubuh bekerja dengan lebih baik dan lebih efisien. Anda akan memiliki lebih banyak energi dan merasa seperti sama sekali baru, seperti memiliki tubuh yang baru, yang lebih baik! Perlu diingat, itu semua dimungkinkan jika cara menurunkan berat badan dilakukan dengan metode yang tepat.
Menjaga tubuh tetap fit tidak hanya bergantung dari olahraga, diet juga memainkan peranan penting dalam hal itu. Ingatlah bahwa jika Anda menjaga kesehatan sejak saat ini, dan membiasakan pola makan yang sehat, ini merupakan investasi pada diri sendiri dan sesuatu yang tidak akan Anda sesali di kemudian hari. Ya, diet yang tepat merupakan salah satu bagian agar tetap sehat, yang tidak menyita waktu, tetapi manfaatnya bisa dirasakan sepanjang hidup, karena itu jadikan ini sebagai suatu kebiasaan yang baik.
Dari uraian di atas kita bisa melihat bahwa cara menurunkan berat badan yang benar itu tidak sulit. Hanya dengan berpikir sejenak untuk memilih menu makanan yang sehat di restoran, misalnya, ini akan membuat, sekali lagi, perbedaan yang besar dalam jangka panjang. Dengan menerapkan poin-poin penting dalam tulisan ini, maka Anda telah membuat langkah besar menuju tubuh yang bugar dan sehat, sehingga Anda mampu melakukan banyak hal yang diinginkan, sekarang dan nanti.


Cara Menghitung Berat Badan Ideal, dan Rumus BMI ( Body Mass Index )

Ingin tahu apakah berat badan kita ideal dengan tinggi badan yang kita miliki? Ada 2 metode yang digunakan. Perhitungan konvensional dan melalui Body Mass Index (index massa tubuh).



1. Perhitungan Berat Ideal Konvensional
     Berikut perhitungan untuk mengetahui berat ideal dengan cara konvensional
1. Berat Badan Ideal (BBI) untuk bayi (anak 0-12 bulan)
BBI = (umur (bln) / 2 ) + 4

2. BBI untuk anak (1-10 tahun)
BBI = (umur (thn) x 2 ) + 8

3. Remaja dan dewasa
BBI = (TB - 100) - (TB - 100) x 10%
atau
BBI = (TB - 100) x 90%

[Ket:]
TB = Tinggi badan (cm)
Jika Anda telah selesai menghitungnya, maka yang Anda peroleh adalah berat badan ideal yang seharusnya Anda miliki. Tapi jangan takut jika berat badan Anda tidak masuk hitungan ideal karena hasil hitungan rumus ini adalah angka relatif, sebab range berat badan normal yang dimiliki setiap orang adalah plus/minus 10% berat idealnya.
kalo data TB tidak diketahui bagaimana? Misalnya pada pasien ascites atau eudeme anasarka, kan susah, gak mungkin pake berat badan aktual (selain juga bisa konversi -30% dari BB aktual) atau pada pasien pasca bedah, ga mungkin kita ukur tingginya. jadi, Konversi dong dari nilai antropomentri Tinggi lutut atau rentang lengan.
TB berdasarkan Tinggi Lutut (TL)
TB Pria = 6,50 + (1,38 + TL) - (0,08 x U)
TB Wanita = 89,68 + (1,53 x TL) - (0,17 x U)

TB berdasarkan Rentang Lengan (RL)
TB Pria = 118,24 + (0,28 x RL) - 0,07 x U)
TB Wanita = 63,18 + (0,63 x RL) - 0,17 x U)

[ket:]
U = Umur (tahun)

2. Berat Ideal versi Rumus BMI
Ingin menghitung BMI (Body Mass Index) Anda? BMI adalah suatu rumus kesehatan, di mana berat badan (BB) seseorang (kg) dibagi dengan tinggi badan (TB) pangkat dua (m2).

BMI = (BB) / [(TB) * (TB)]

Misalnya: BB = 45 kg dan TB = 165 cm, maka

BMI = (45) / [(1.65) * (1.65)] = 16.5

Apakah Anda termasuk kurus, normal, atau overwight? Lihat patokan di bawah ini:

BMI < 18.5 = berat badan kurang (underweight)

BMI 18.5 - 24 = normal

BMI 25 - 29 = kelebihan berat badan (overweight)

BMI >30 = obesitas

KEAJAIBAN BUAH MENGKUDU

47 Manfaat Mengkudu Untuk Obat Berkat Kandungannya
Manfaat Mengkudu. Mengkudu adalah salah satu Tumbuhan Obat Keluarga (TOGA) yang mudah dibudidayakan di kebun dekat rumah. Buah yang juga diberi julukan Pace ini berasal dari Asia Tenggara; tergolong dalam famili Rubiaceae. Di pegunungan Anda bisa menanam buah ini dan menikmatinya saat matang, proses tumbuhnya pasti subur karena buah ini sangat cocok pada dataran tinggi mencapai 1500 m. 

Buah mengkudu yang masih muda akan berwarna hijau mengkilap dengan totol-totol menyerupai totolan pada daging nanas. Sementara buah yang sudah masak atau tua warna buah menjadi putih dan banyak bintik hitam pada lapisan terluar.

Secara turun temurun buah noni dijadikan obat tradisional, contohnya di daerah Aceh yang sangat hobi menjadikan mengkudu jadi sayur dan rujak. Para penduduk di Aceh juga suka memanfaatkan daunnya untuk menu buka puasa. Hal ini seimbang karena mengkudu dapat di tanam dekat rumah di pedesaan di Aceh. 

Zat Kandungan Mengkudu
Para pakar pengobatan herbal sepakat memilih buah noni sebagai kelompok TOGA, sebab banyak kandungan nutrisi dalam isi buah yang banyak mengandung air ini.

Dikutip dari Wikipedia Bahasa Indonesia mengenai tanaman Mengkudu, kiranya ada beberapa kandungan yang menjadikan tanaman ini cocok sebagai obat tradisional.

Zat Nutrisi
Buah mengkudu dikatakan sebagai buah makanan yang kadar nutrisinya sangat banyak serta lengkap. Beberapa jenis vitamin terkandung dalam dagingnya, tak ingin ketinggalan, protein dan mineral penting lain juga ikut meramaikan nilai gizi dari mengkudu.

Salah satu mineral penting bagi tubuh adalah Selenium, yaitu mineral penting yang berkhasiat sebagai anti-kanker dan mencegah penyakit jantung. Selenium sinergis dengan vitamin E, keduanya bekerja sama dengan ekstra membantu mempertahankan kondisi kesehatan manusia.

Zat Anti Bakteri
Buah ini bersifat sebagai anti-bakteri, yaitu sifat tertentu yang didapati oleh buah-buahan dengan fungsi sebagai pembasmi bakteri penyebab infeksi dalam tubuh, contohnya adalah Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Bacillus subtilis. Semua jenis bakteri penyebab infeksi tersebut jika dibiarkan dalam tubuh terlalu lama dapat mematikan bakteri pathogen.
 Scolopetin
Senyawa ini berfungsi untuk mengontrol tekanan darah dalam tubuh, lebih tepatnya untuk membantu penurunan tekanan darah. Selain itu apabila tubuh mengalami hipotensi, senyawa yang terkandung dalam buah mengkudu ini juga membantu menaikannya. 

Fungsi lain scolopetin sebagai unsur anti-bakteri yang juga efektif untuk mengatur hormon serotonin, yaitu hormon yang membantu menurunkan kadar kecemasan (depresi).

Xeronine dan Proxeronine
Fungsi dari Xeronine setelah diserap oleh tubuh adalah mengaktifkan protein-protein yang non-aktif, mengatur struktur serta bentuk sel yang sedang aktif.




Manfaat Mengkudu

Zat kimia yang menyatu dalam buah mengkudu tentu memberikan khasiat dalam bidang kesehatan manusia. Sangat wajar jika banyak orang tertarik memilih pengobatan tradisional menggunakan tumbuhan ini.

Berikut adalah beberapa jenis masalah kesehatan yang mampu diatasi dengan buah noni atau pace alam.

Melancarkan Sistem Peredaran Darah
Zat scopoletin membantu pelebaran saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Disamping itu zat ini juga membantu proses pengedaran darah ke seluruh jaringan tubuh menjadi lancar. Sifat dari zat ini adalah membunuh bermacam-macam bakteri dan sebagai anti-alergi.

Membunuh Bakteri Penyebab Infeksi
Zat anti bakteri dalam buah ini berkhasiat untuk membunuh bakteri pembuat infeksi dalam tubuh serta mengontrol bakteri pathogen sekaligus.



Mencegah Kanker
Terdapat unsur anti-kanker yang mana terbukti dalam mencegah masalah kanker serta mengembalikan fungsi sel-sel yang abnormal. 

Mampu Meningkatkan Daya Imun
Zat nutrisi yang terkandung bersifat sebagai antioksidan penting dalam menjaga imunitas tubuh agar tidak mudah terserang penyakit ringan ataupun berat.

Mengobati Batuk
Anda bisa meramu mengkudu untuk meringankan batuk berat yang menyiksa. Langkah awal yaitu merebus satu buah mengkudu masak dan 1/2 genggam daun bujanggut dalam 2 gelas air sampai mendidih dan tersisa 1 gelas. Air disaring dua kali, tunggu dingin lalu minum obat ini sehari dua kali sampai sembuh.

Mengobati Sakit Kuning
Dilansir dari situs kesehatan, mengkudu terbukti mengobati penyakit kuning. 

Siapkan 2 buah mengkudu matang dari pohon dan madu. Setelah itu buah mengkudu diambil dahulu airnya dengan cara diperas, kemudian wadah penampung air perasan dicampur dengan madu hingga merata. Saring air campuran bahan ini lalu minum sehari dua kali.

Mengurangi Ketombe Rambut
Rambut berketombe adalah masalah nomor 1 yang dikeluhkan oleh banyak orang, terutama kaum perempuan. Untuk memberantas ketombe Anda bisa memilih mengkudu sebagai obat alami.

Caranya siapkan 1 - 2 buah mengkudu masak yang telah dicuci bersih. Kemudian potong jadi 4 bagian merata, gunakan tiap bagian untuk menggosok kepala secara perlahan. Diamkan sejenak (10 - 15 menit) agar kandungan menyerap pada akar rambut, setelah itu cuci kepala dengan shampo sampai zat yang menempel terangkat bersih. Pengobatan ini bisa Anda lakukan seminggu 1 - 2 kali, jangan berlebihan.

Khasiat Mengkudu Sebagai Obat Lainnya:
  1. Perut kembung
  2. Luka pada usus halus
  3. Radang lambung
  4. Muntah-muntah 
  5. Keracunan makanan
  6. Batuk
  7. TBC
  8. Radang tenggorokan
  9. Bronchitis
  10. Kolera
  11. Demam pada bayi
  12. Sinusitis
  13. Asma
  14. Menurunkan kolesterol
  15. Penebalan otot jantung
  16. Peningkat transportasi oksigen dalam sel
  17. Luka bakar
  18. Kudis
  19. Bisul
  20. Cacing kulit
  21. Selulit
  22. Kurap
  23. Radang pada kulit
  24. Borok
  25. Gusi berdarah
  26. Sakit gigi
  27. Sariawan
  28. Siklus haid tidak teratur
  29. Sindrom pra-menstruasi
  30. Nyeri saat haid
  31. Mencegah penuaan
  32. Diabetes
  33. Hepatitis kronis
  34. Sakit pinggul
  35. Gangguan ginjal
  36. Sakit kepala
  37. Kencing batu
  38. Hormon tiroid
  39. Penyakit akibat infeksi virus HIV
  40. Kekurangan tenaga
  41. Dan masih banyak lagi


Betapa luar biasa manfaat buah mengkudu bagi kesehatan ini. Mulai sekarang Anda jangan sungkan untuk menanam bibit mengkudu di dekat rumah, jika suatu saat saudara sakit bisa langsung diobati dengan tumbuhan ini.

4 CARA MEMASAK SAYURAN DENGAN BENAR DAN MENYEHATKAN


Makan sayur setiap hari sangat baik bagi kesehatan kita. Kandungan gizi dan serat di dalamnya membuat sayuran menjadi menu wajib untuk menu makanan kita sehari-hari. Nah, untuk itu diperlukan pengolahan yang tepat agar kandungan nutrisi dalam sayuran tetap terjaga.
Penelitian menunjukkan bahwa tidak penting seberapa banyak sayuran yang kita konsumsi, namun yang lebih utama adalah seberapa banyak jumlah vitamin, fitokimia dan mineral lainnya yang masuk ke dalam tubuh kita. Berikut beberapa cara sehat untuk memasak sayuran agar kandungan gizi di dalamnya tetap terjaga. 

1. Kukuslah sayuran Anda 
Ketimbang direbus, sayuran lebih baik dikukus. Hal ini dapat mempertahankan nutrisi dan rasa alami sayuran tersebut. Sayuran kukus jauh lebih sehat daripada yang direbus. Penguapan akan memberikan hasil yang sama seperti merebus. Untuk menambah rasa, Anda dapat menambahkan biji wijen, bawang putih atau apa pun yang Anda suka. Semakin banyak kandungan air yang ada di sayuran, semakin banyak pula kandungan nutrisinya. Untuk hasil terbaik, kukuslah sayuran sampai renyah dan lembut. 

2. Batasi penggunaan garam 
Perlu diingat untuk membatasi penggunaan garam sebab dapat membantu untuk membawa keluar rasa dan warna pada sayuran. Sebaliknya, Anda dapat menggunakan rempah-rempah lainnya seperti bawang putih untuk menambah rasa pada sayuran Anda. 

3. Panggang sayuran Anda 
Memanggang sayuran merupakan alternatif yang sehat. Panggang sayuran Anda yang telah diolesi minyak goreng agar tidak lengket. Memanggang sayuran jauh lebih sehat dan enak daripada menumis atau menggoreng. Selain itu, cara ini terbukti mampu mempertahankan rasa, vitamin dan mineral. 

4. Tumis sayuran Anda
Selain sederhana dan cepat, menumis sayuran juga merupakan alternatif yang sehat untuk mengolah sayuran Anda. Namun, berhati-hatilah untuk tidak memasak sayuran terlalu lembek. Sayuran yang renyah lebih banyak mengandung nutrisi. 


Kesimpulannya, sayuran akan kehilangan warna, rasa, mineral dan vitamin jika tidak dimasak dengan cara yang tepat. Oleh karena itu penting bagi Anda untuk memasak sayuran dengan cara yang benar sehingga Anda mendapatkan manfaat kesehatan dari sayuran secara maksimal.

ANALISIS KADAR AIR

ANALISIS ZAT GIZI

A.    Analisis Kadar Air

Struktur molekul air disusun oleh sebuah atom oksigen yang berikatan secara kovalen dengan 2 atom hidrogen. Atom O mempunyai muatan negatif dan atom H mempunyai muatan positif menjadikan air bersifat seperti magnet yang mempunyai dua kutub. Kondisi ini menyebabkan air dapat ditarik oleh senyawa lain baik yang bermuatan positif atau bermuatan negatif. Molekul air yang satu dengan yang lain dapat bergabung melalui ikatan hidrogen yang dapat terbentuk melalui tarik menarik antara kutub positif (atom H) molekul air yang satu dengan kutub negatif (atom O) molekul air lain. Satu molekul air dapat membentuk ikatan hidrogen dengan 4 molekul air lainnya. Sebagian besar air dalam bahan pangan berada dalam bentuk “terikat” dengan komponen bahan pangan lainnya.
Terdapat 3 tipe air dalam bahan pangan. Di antaranya adalah sebagai berikut:
a.      Air monolayer (lapisan tunggal)
Air monolayer adalah air yang terikat dalam bahan pangan secara kimia (ikatan hidrogen) atau ikatan ionik dengan komponen bahan pangan (seperti karbohidrat, protein yang mempunyai gugus O). Air tipe ini sulit dihilangkan pada proses pengeringan (sulit melepaskan ikatan) dan dibekukan.
b.      Air multilayer (lapisan banyak)
Air multilayer adalah air yang terikat pada molekul air monolayer. Air tipe ini lebih mudah dihilangkan dengan penguapan atau pengeringan dibandingkan air monolayer.
c.       Air bebas
Air bebas adalah air yang terikat secara fisik dalam matrik komponen bahan pangan. Air tipe ini sangat mudah dikeluarkan dengan proses pengeringan. Adanya air bebas pada bahan pangan memunculkan istilah aw (aktivitas air) yaitu jumlah air bebas yang dapat memfasilitasi pertumbuhan mikroba dan reaksi-reaksi kimia yang mengakibatkan penurunan mutu bahan pangan.
Kandungan air bahan pangan bervariasi. Ada yang sangat rendah contohnya serealia, kacang-kacangan kering. Ada yang sangat tinggi contohnya sayuran, buah-buahan atau pangan segar. Sebagai contoh kadar air kacang kering 3% sedangkan  semangka 97%.
Keberadaan air dalam bahan pangan selalu dihubungkan dengan mutu bahan pangan dan sebagai pengukur bagian bahan kering atau padatan. Air dalam bahan dapat digunakan sebagai indeks kestabilan selama penyimpanan serta penentu mutu organoleptik terutama rasa dan keempukan.

1.      Analisis Kadar Air
Analisa kadar air dalam bahan pangan penting untuk bahan pangan segar dan olahan. Analisa sering menjadi tidak sederhana karena air dalam bahan pangan berada dalam bentuk terikat secara fisik atau kimia dengan komponen bahan pangan lainnya sehingga sulit memecahkan ikatan-ikatan air tersebut. Hal ini mengakibatkan sulit memperoleh ketelitian analisis yang tinggi sehingga berkembanglah berbagai metode analisis air.
Berikut adalah metode analisis kadar air.
a.      Analisis kadar air metode langsung
Analisis kadar air metode langsung dilakukan dengan cara mengeluarkan air dalam bahan pangan dengan bantuan pengeringan oven, desikasi, distilasi, ekstraksi, dan teknik fisikokimia lainnya. Jumlah air dapat diketahui dengan cara penimbangan, pengukuran volume atau cara langsung lainnya. Metode ini mempunyai ketelitian tinggi, namun memerlukan pengerjaan relatif lama dan kebanyakan bersifat manual.
Metode analisis kadar air secara langsung sendiri terbagi menjadi 5 macam, yaitu sebagai berikut.
1)      Metode gravimetri (pengeringan dengan oven)
Dilakukan dengan cara mengeluarkan air dari bahan dengan proses pengeringan dalam oven (oven udara atau oven vakum, hal ini berdasarkan tekanan yang digunakan saat pengeringan).
Ada dua macam metode gravimetri yaitu metode oven udara dan metode vakum.
i.   Metode oven udara
Paling banyak dan sering digunakan. Metode ini didasarkan atas berat yang hilang sehingga sampel seharusnya mempunyai kestabilan panas yang tinggi dan tidak mengandung komponen yang mudah menguap. Air dikeluarkan dari bahan pada tekanan udara (760 mmHg) sehingga air menguap pada suhu 1000C yaitu sesuai titik didihnya.
Oven yang digunakan umumnya dipanaskan dengan listrik atau dengan pemanas inframerah yang dilengkapi dengan neraca analitik yang terpasang didalamnya. Analisa kadar air dengan oven berpemanas infrared dapat dilakukan dengan cepat (untuk analisis kadar air rutin), tidak mengakibatkan kenaikan suhu berlebihan pada sampel.
Radiasi infrared mempunyai kekuatan penetrasi yang kuat sehingga air dalam bhan dapat diuapkan pada suhu tidak lebih dari 700C. Pada oven berpemanas listrik, air pada bahan dapat diuapkan pada suhu 1000C.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi analisa air dengan metode oven yaitu penimbangan contoh/bahan, kondisi oven, pengeringan contoh, dan perlakuan setelah pengeringan.
Beberapa faktor yang mempengaruhi yang berkaitan dengan kondisi oven adalah fluktuasi suhu, kecepatan aliran, serta kelembaban udara dalam oven.
ii. Metode oven vakum
Kelemahan dari pengeringan dengan oven udara diperbaiki dengan metode oven vakum. Pada metode ini, sampel dikeringkan dalam kondisi tekanan rendah (vakum) sehingga air dapat menguap dibawah titik didih normal (1000C), misal antara suhu 60-700C. Pada suhu 60-700C tidak terjadi penguraian senyawa dalam sampel selama pengeringan. Untuk analisis sampel bahan pangan yang mengandung gula, khususnya mengandung fruktosa, senyawa ini cenderung mengalami penguraian pada suhu yang lebih tinggi. Tekanan yang digunakan pada metode ini umumnya berkisar antara 25-100 mmHg.

Sebelum dilakukannya pengeringan perlu adanya beberapa persiapan yaitu sebagai berikut.
i.          Penimbangan sampel
Berat sampel ditimbang dan disesuaikan jenis sampel dan kadar air. Sampel kering dengan kadar air kurang dari 10% menggunakan berat sampel 2 g. Sampel banyak mengandung air menggunakan berat sampel mencapai 20 g. Agar diperoleh berat residu kering 1-2 g sehingga kesalahan akibat penimbangan dapat dihindari.
ii.        Perlakuan pendahuluan sampel
Perlakuan pendahuluan berbeda-beda tiap sampel sesuai jenis sampel. Bahan padat dihancurkan dahulu, dapat digiling mencapai kehalusan antara 20-40 mesh. Sampel cair (sari buah, kecap, dll) diuapkan hingga kental baru selanjutnya dikeringkan dalam oven. Produk bakery (cake, roti) dikeringkan dalam ruangan hangat sampai krispi, selanjutnya dihaluskan 20 mesh, lalu dikeringkan dalam oven.

iii.      Cawan
Terbuat dari nikel, baja tahan karat, alumunium, atau porselin. Diameter cawan 5-9 cm, kedalaman 2-3 cm.
iv.      Persilangan oven
Suhu oven dijaga konstan selama pengeringan dengan dilengkapi termostat yang dapat mempertahankan suhu sekitar 0,50C atau kurang
Perbedaan perubahan suhu sekitar 10C memberikan perbedaan kadar air sampai 0,1%. Pengeringan oven vakum menggunakan tekanan 100 mmHg untuk buah-buahan, kacang-kacanagan, lemak, dan minyak. Tekanan 50 mmHg untuk sampel gula dan produk-produk dari gula. Tekanan 25 mmHg untuk biji-bijian, telur, dan produk-produk dari telur.

Analisis kadar air metode oven udara (SNI 01-2891-1992) menggunakan prinsip pengeringan sampel dalam oven udara pada suhu 100-1050C sampai diperoleh berat konstan. Berikut prosedur kerja untuk analisis kadar air metode oven udara:
i.        Pengecekan suhu oven
Sebelum oven digunakan untuk analisa kadar air, dilakukan pengecekan suhu oven dengan cara memasukkan termometer yang dikalibrasi ke dalam oven. Tunggu hingga termometer mencapai suhu yang diinginkan (sekitar 5 menit). Lakukan pengecekan suhu oven sebanyak 5 kali. Catat data suhu yang terbaca pada termometer. Selanjutnya itung nilai rata-rata suhu, standar deviasi, dan RSD.
ii.      Tahapan analisis
Pada awal tahap analisis cawan kosong dikeringkan dalam oven selama 15 menit. Dinginkan cawan dalam desikator. Ambil cawan kering dengan penjepit. Timbang cawan kering yang sudah didinginkan. Timbang 1-2 g contoh pada cawan tersebut. Keringkan pada oven suhu 1050C selama 3 jam. Dinginkan dalam desikator. Akukan penimbangan. Ulangi penimbangan hingga diperoleh bobot tetap/konstan ( ≤0,0005 g).
iii.    Perhitungan
·         Kadar air dalam basis basah (bb)
            Kadar air (g/100 g bahan basah) =
·         Kadar air dalam basis kering (bk)
Kadar air (g/100 g bahan kering) =
dengan:
                        W        = berat contoh sebelum dikeringkan (g)
                        W1      = berat cawan kosong dan contoh kering yang sudah
   konstan beratnya (g)
 W2      = berat cawan kosong

Analisis kadar air metode oven vakum (AOAC 925.45,1999) menggunakan prinsip pengeringan sampel dalam oven vakum pada suhu 25-1000C sehingga air dapat menguap pada suhu lebih rendah dari 1000C, misalnya pada suhu 60-700C. Berikut prosedur kerja untuk analisis kadar air metode oven vakum:
i.      Prosedur kerja
Cawan kosong dikeringkan dalam oven selama 15 menit kemudian didiinginkan dalam desikator. Ambil cawan kering dengan penjepit lalu timbang cawan kering yang sudah didinginkan. Lakukan penimbangan 1-2 g contoh pada cawan tersebut. Keringkan pada oven vakum suhu 700C, 25 mmHg selama 2 jam. Dinginkan dalam desikator lalu timbang. Ulangi penimbangan hingga diperoleh berat tetap/konstan (≤0,0005).
ii.    Perhitungan
·         Kadar air dalam basis basah (bb)
            Kadar air (g/100 g bahan basah) =
·         Kadar air dalam basis kering (bk)
Kadar air (g/100 g bahan kering) =
dimana:
                        W        = berat contoh sebelum dikeringkan (g)
                        W1      = berat cawan kosong dan contoh kering yang sudah
   konstan beratnya (g)
 W2      = berat cawan kosong

2)      Metode distilasi azeotropik
Metode distilasi azeotropik  yang dapat diterapkan ada dua, yaitu  distilasi langsung dan distilasi azeotropik.
i.        Distilasi langsung
Air diuapkan dari pelarut yang imisibel atau tidak dapat bercampur dengan air yang mempunyai titik didih tinggi. Alat yang digunakan adalah alat distilasi. Selama pemanasan, air yang menguap dikondensasi, lalu ditampung dalam gelas ukur dan ditentukan volume airnya untuk mengukur  kadar air.
ii.      Distilasi azeotropik
Air diuapkan bersama-sama dengan pelarut yang sifatnya imisibel pada perbandingan yang tetap. Tiga jenis pelarut yang sering digunakan adalah toluena, xilena (dimetil benzena), dan tetrakloroetilena. Toluena paling banyak digunakan. Toluena dan xilena memiliki berat jenis lebih rendah dari air, berat jenis toluena 0,866 g/ml, xilena 0,866-0,87 g/ml. Tetrakloroetilena mempunyai berat jenis lebih tinggi dari air 1,62 g/ml.
Penggunaaan pelarut yang mempunyai berat jenis lebih ringan dari air bertujuan agar air berada di bagian bawah gelas penampung sehingga pengukuran volume lebih mudah.  Penggunaan pelarut dengan berat jenis lebih tinggi akan menyulitkan pengukuran volume air (akan terbentuk dua meniskus sehingga ketelitian data kurang).
Pada kondisi biasa, titik didih air dan toluen akan bersama-sama menguap pada suhu 850C dengan perbandingan air toluen = 20:80. Uap air dan pelarut dikondensasi, oleh karena air dan toluen tidak dapat bercampur maka setelah kondensasi air dan toluen akan terpisah sehingga volume air dapat ditentukan.
Keuntungan metode ini adalah kadar air ditetapkan langsung dan hasil akhir merupakan nilai kadar air yang nyata dan bukan karena kehilangan berat contoh. Hasil lebih teliti dibandingkan metode pengeringan oven karena jumlah contoh lebih banyak. Waktu analisis singkat (0,5-1 jam), peralatan sederhana dan mudah didapat serta pengaruh kelembaban lingkungan dapat dihindari dan dapat mencegah oksidasi selama pemanasan. Selain itu metode ini memiliki cara pengerjaan sederhana dan mudah ditangani.
Kelemahan metode ini adalah permukaan alat gelas harus selalu bersih dan kering. Senyawa alkohol atau gliserol mungkin terdistilasi bersama air yang dapat mengakibatkan  data yang diperoleh lebih tinggi dari nilai sebenarnya. Pelarut yang digunakan mudah terbakar, sebagian pelarut beracun (misal benzena), serta ketelitian membaca volume air yang terkondensasi terbatas.
Analisis kadar air metode distilasi azeotropik (SNI 01-3181-1992 yang dimodifikasi) memiliki prinsip bahwa penguapan air dari bahan bersama-sama dengan pelarut yang sifatnya imisibel pada suatu perbandingan yang tetap. Uap air dari bahan beserta pelarut dikondensasi kemudian ditampung dalam gelas penampung. Air yang mempunyai berat jenis lebih besar dibandingkan pelarutnya (jika digunakan pelarut dengan berat jenis lebih rendah) akan berada di bagian bawah pelarut sehingga volumenya dapat dengan mudah ditentukan. Berikut adalah prosedur kerja dari metose distilasi azeotropik:
i.        Tahap pengukuran
Keringkan labu didih dan tabung Bidwell-Sterling dalam oven bersuhu 1050C dan dinginkan dalam desikator. Timbang 3 gram contoh (Ws). asukkan contoh ke dalam labu didih yang telah dikeringkan dan tambahkan 60-80 ml toluena. Rangkai alat distilasi, labu didih, dan pemanas. Refluks dengan suhu rendah (skala hot plate 4-5) selama 45 menit. Naikkan suhu (skala 8) dan lakukan pemanasan selama 60-90 menit. Baca volume air yang didistilasi (Vs).
ii.      Penetapan faktor distilasi
Keringkan labu didih dan tabung Bidwell-Sterling dalam oven bersuhu 1050C dan dinginkan dalam desikator. Masukkan 4 gram air ke dalam labu (W), tambahkan toluena 60-80 ml. Rangkai alat distilasi, labu didih, dan pemanas. Refluks dengan suhu rendah (skala hot plate 4-5) selama 45 menit, lalu naikkan suhu (skala 8) dan lakukan pemanasan selama 60-90 menit. Baca volume air yang didistilasi (V).
iii.    Perhitungan
·         Kadar air bahan
Kadar air =
Ws= berat contoh (g)
Vs= volume air yang didistilasi dari contoh (ml)
FD= faktor distilasi (g/ml)
·         Faktor distilasi (FD) dihitung dengan rumus:
W= berat air yang akan didistilasi (g)
V= volume air yang terdistilasi (ml)

3)      Metode Karl Fischer
Metode ini digunakan untuk mengukur kadar air contoh dengan metode volumetri berdasarkan prinsip titrasi. Titran yang digunakan adalah  pereaksi Karl Fischer (campuran iodin, sulfur dioksida, dan pridin dalam larutan metanol). Pereaksi karl fischer pada metode ini sangat tidak stabil dan peka terhadap uap air oleh karena itu sebelum digunakan pereaksi harus selalu distandarisasi.
Selama proses titrasi terjadi reaksi reduksi iodin oleh sulfur dioksida dengan adanya air. Reaksi reduksi iodin akan berlangsung sampai air habis yang ditunjukka munculnya warna coklat akibat kelebihan iodin. Penentuan titik akhir titrasi sulit dilakukan karena kadang-kadang perubahan warna yang terjadi tidak terlalu jelas.
Pereaksi karl fischer sangat sensitif terhadap air. Sehingga metode ini dapat diaplikasikan untuk analisis kadar air bahan pangan yang mempunyai kandungan air sangat rendah (seperti minyak/lemak, gula, madu, dan bahan kering). Metode Karl Fischer juga dapat digunakan untuk mengukur kadar air konsentrasi 1 ppm.

4)      Metode desikasi kimia
Dengan bantuan bahan kimia yang mempunyai kemampuan menyerap air tinggi, seperti: fosfor pentaoksida (P2O5), barium monoksida (BaO), magnesium perklorat (MgCl3), kalsium klorida anhidrous (CaCl2), dan asam sulfat (H2SO4) pekat. Senyawa P2O5, BaO, dan MgClO3 merupakan bahan kimia yang direkomendasi oleh AOAC (1999).
Metode analisis ini cukup sederhana. Contoh yang akan dianalisis ditempatkan pada cawan kemudian diletakkan dalam desikator. Bahan pengering ditaburkan atau dituangkan pada alas desikator. Proses pengeringan berangsung pada suhu kamar sampai berat konstan/tetap. Untuk mencapai berat konstan dibutuhkan waktu lama dan keseimbangan kadar airnya tergantung pada reaktivitas kimia komponen dalam contoh tersebut terhadap air.
Metode ini sangat sesuai untuk bahan yang mengandung senyawa volatil (mudah menguap) tinggi, seperti rempah-rempah. Penggunaan suhu kamar dapat mencegah hilangnya senyawa menguap selama pengeringan.

5)      Metode Termogravimetri
Metode ini dilakukan dengan cara mengeluarkan air dari bahan dengan bantuan panas. Perubahan berat (karena hilangnya air dari bahan selama pemanasan) dicatat oleh neraca termal (thermobalance) secara otomatis sebagai fungsi dari waktu dan suhu. Diperoleh kurva perubahan berat selama pemanasan untuk suatu program suhu tertentu.
Pencatatan berlangsung sampai bahan mencapai berat konstan/tetap. Penimbangan dilakukan secara otomatis di dalam alat pengering dan  kesalahan akibat penimbangan sangat kecil. Analisis dilakukan dalam waktu yang singkat. Jumlah sampel yang digunakan hanya sedikit yaitu berkisar mg sampai 1 gram. Kurva perubahan berat air selama pengeringan dapat menunjukkan sifat fisiko kimia tentang gaya yang mengikat air pada komponen di dalam contoh serta data kinetik dari proses pengeringan.

b.      Analisis kadar air metode tidak langsung
Metode ini dilakukan tanpa mengeluarkan air dari bahan dan tidak meusak bahan sehingga pengukuran tidak bersifat merusak (tidak dekstruktif). Waktu pengukuran dilakukan dengan cepat dan dimungkinkan untuk menjadikan kontinyu dan otomatik. Metode ini merupakan penerapan untuk mengontrol proses-proses di industri.
Metode yang banyak diterapkan adalah sebagai berikut:
1)      Metode listrik-elektronika (konduktivitas DC-AC dan konstanta dielektrik)
Metode ini didasarkan pada pengukuran tahanan yang ditimbulkan dari bahan yang mengandung air. Analisis dilakukan dengan cara menempatkan sejumlah contoh di dalam wadah kecil di antara sua elektroda, selanjutnya arus listrik  yang melewati contoh diukur berdasarkan tahanan listriknya.
2)      Penyerapan gelombang mikro
Hal ini didasarkan pada pengukuran penyerapan energi gelombang mikro oleh molekul air dalam bahan. Molekul air yang mempunyai dua kutub akan menyerap beberapa ribu kali lebih banyak energi gelombang mikro dibandingkan bahan kering dalam volume yang sama. Gelombang mikro dengan frekuensi 9-10 GHz dapat digunakan untuk memantau kadar air bahan berkadar air rendah, padatan atau cairan. Peralatan utamanya adalah dua buah antena yang berfungsi sebagai pemancar dan penerima gelombang. Pengukuran dilakukan dengan cara bahan ditempatkan diantara ke dua antena tanpa menyentuh antena.
3)      Penyerapan sonik dan ultrasonik
Hal ini dilakukan berdasarkan kemampuan molekul air dalam menyerap energi sonik dan ultrasonik. Derajat penyerapannya tergantung pada jumlah air yang terdapat dalam bahan. Pengukuran dilakukan dengan cara bahan ditempatkan diantara generator energi (sebagai pensuplai energi sonik dan ultrasonik) dan mikrofon sebagai penerima. Energi yang diterima selanjutnya diperkuat sehingga terbaca pada voltmeter dan selanjutnya data diubah menjadi data kadar air.
4)      Metode spektroskopi (inframerah dan NMR)
Metode spektroskopi inframerah didasarkan pada pembentukan spektrum penyerapan inframerah yang sangat spesifik oleh molekul air yang terdapat pada bahan (padat atau cairan). Pita-pita penyerapan inframerah oleh molekul air terjadi pada panjang gelombang 0,76; 0,97; 1,16; 1,45; dan 1,94 µm. Intensitas penyerapan sinar inframerah berbanding lurus dengan kadar air.
Penentuan kadar air dilakukan dengan membandingkan penyerapan energi pada panjang gelombang tersebut dengan kadar air standar yang sebelumnya sudah ditentkan dengan metode langsung. Metode ini sangat sensitif untuk bahan yang mengandung air sangat rendah sampai sekitar 0,05%. Metode ini banyak digunakan untuk mengukur kadar air biji-bijian dan produk tepung. Selain itu metode ini relatif mahal untuk digunakan pada penelitian. Industri besar tepung gandum dan kedelai menggunakan metode ini untuk mengontrol kadar air proses produksi.
Sedangkan metode spektroskopi NMR didasarkan pada sifat-sifat nuklir dari atom-atom hidrogen dalam molekul air. Perputaran atom hidrogen dalam molekul air yang berbeda dengan perputaran atom hidrogen dalam molekul lain dapat diidentifikasi yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai parameter pengukuran kadar air. Metode ini dapat mengukur kadar air bahan dari kisaran 5-100%. Analisis berlangsung cepat, tidak menggunakan suhu tinggi, tidak destruktif, dapat mengukur air terikat berbeda sifatnya dengan air bebas). Pengerjaan mahal, cukup rumit, tidak cocok untuk analisis bahan yang mengandung lemak/minyak tinggi.